1. Prefiks
2. Infiks
4. Sufiks
5. Konfiks
Contoh dalam kalimat
Jawaban:
1. Prefiks
Prefiks adalah afiks atau imbuhan yang ditempatkan di bagian muka suatu kata dasar. Bentuk atau morfem terikat prefiks atau awalan seperti ber-,meng-,peng-,dan per-.
contoh Prefiks meng-
Jika ditambahkan pada dasar yang dimulai fonem /a/,/i/,/u/,/e/,/o/,/ǝ/,/k/,/h/,atau/x/, bentuk meng- tetap menjadi meng-/mǝŋ-/.
Contoh: Ibu guru menghapus papan tulis. (Cikgu menghapus papan tulis).
Pada contoh kalimat di atas terdapat kata menghapus, yang kata dasarnya adalah hapus. Kata hapus dimulai dengan fonem /h/, jadi pada kata menghapus tidak terjadi perubahan bentuk.
meng- + hapus > menghapus
2. Infiks
Infiks adalah afiks yang diselipkan di tengah kata dasar.
contoh Infiks –el-
- Jari telunjuk adik sakit. (Jari telunjuk adik biso).
Kata dasar telunjuk adalah tunjuk yang diselipkan –el- ditengah kata dasar atau dari suku pertama menjadi telunjuk.
- Paman akan pergi jelajah hutan bersama ayah. (Pak cik akan pegi jelajah hutan bersame bapak).
Kata dasar jelajah adalah jajah yang diselipkan –el- ditengah kata dasar atau dari suku pertama menjadi jelajah.
3. Sufiks
Sufiks adalah akhiran, bentuk morfem terikat ini digunakan di bagian belakang kata.
contoh Sufiks –kan
Sufiks –kan tidak mengalami perubahan apabila ditambahkan pada dasar kata apa pun. Tetapi biasanya sufiks –kan seringkali dikacaukan dengan sufiks –an yang kata dasarnya kebetulan berakhiran fonem /k/. Sebagai verba jumlah huruf k-nya ada dua, tetapi sebagai nomina, huruf k-nya hanya satu.
Contoh:
a. Letakkan meja itu kembali pada tempatnya. (Tarok meja tu kembali pade tempatnye).
Letak + -kan > letakkan
b. Tembakkan peluru itu tepat pada sasarannya. (Tembakkan peluru tu tepat pade sasarannye).
Tembak + -kan > tembakkan
c. Ibu menyuruh adik jelaskan apa yang terjadi tadi. ( Emak menyuruh adik jelaskan ape yang telah terjadi tadi).
Jelas + - kan > jelaskan
4.Konfiks
Konfiks adalah gabungan prefiks dan sufiks yang membentuk suatu kesatuan.
Dalam pembentukan verba bahasa Indonesia (a) prefiks ke- tidak dapat bergabung dengan sufiks –kan atau –I(kecuali dalam dasar verba ketahui); (b) prefiks meng-, per-, ter-, dan di-tidak dapat bergabung dengan sufiks –an ; (c) prefiks ber- tidak dapat bergabung dengan sufiks –I dan (d) prefiks ke- hanya dapat bergabung dengan sufiks –an dan –i. Waspada pada bentuk yang mirip dengan konfiks misalnya, berhalangan, berhalangan bukanlah konfiks karena merupakan hasil proses penggabungan prefiks ber- dengan halangan. Berhalangan pertama-tama dibentuk dengan menambahkan sufiks–an pada dasar halang sehingga terbentuk halangan, sesudah itu barulah prefiks ber- diimbuhkan. Sedangkan yang dikatakan konfiks misalnya, berdatangan, ber-an pada berdatangan adalah konfiks karena afiks itu merupakan kesatuan dan konfiks yang secara serentak diimbuhkan, tidak ada bentuk datangan.
Contoh:
Konfiks meng-kan
- Roni mengambilkan sendal Adik yang di kamar. (Roni mengambilkan kasut Adik kat bilik).
Meng + ambil + -kan > mengambilkan
- Ibu membelikan Ayah sepatu baru. (Emak membelikan Bapak sepatu baru).
Meng + beli + -kan > membelikan
Jawaban:
prefiks: adalah afiks yang di tambahkan pada bagian depan pangkal.
infiks:adalah imbuhan yang di sisipkan di tengah kata dasar.
sufiks:adalah imbuhan yang di letakkan di akhir atau di belakang sesuatu kata dasar.
konfiks:adalah kata imbuhan yang terletak di awal ( depan ) kata dasar.
maaf ya kak kalau salah
[answer.2.content]